Sedimen Dasar Tambak & Penyakit pada Udang
Dalam budidaya udang, dasar perairan atau tambak memainkan peran penting dalam menunjang kesehatan dan produktivitas udang. Faktanya, sekitar 72-81% udang hidup di dasar tambak(kedalaman 95-100 cm) dibandingkan berenang, sehingga kualitas sedimen dasar langsung memengaruhi kesehatan mereka. Sayangnya, dasar tambak sering kali menjadi tempat akumulasi sisa pakan, kotoran, dan bahan organik lainnya yang dapat menyebabkan peningkatan senyawa berbahaya seperti nitrit, nitrat, dan amonia. Oleh karena itu, pengelolaan sedimen dasar tambak adalah langkah strategis yang harus diperhatikan untuk mencegah serangan penyakit.
Hubungan Antara Sedimen Dasar, Bakteri, dan Kesehatan Udang
Kesamaan Komposisi Bakteri
Penelitian menunjukkan bahwa 50-60% komposisi bakteri di dasar tambak serupa dengan bakteri yang ada di usus udang. Hal ini menegaskan adanya hubungan erat antara kondisi dasar tambak dan mikrobiota usus udang. Mikrobiota usus berfungsi sebagai pertahanan utama bagi kesehatan udang, terutama dalam mendukung fungsi organ penting seperti hepatopankreas. Hepatopankreas bertanggung jawab atas metabolisme, pencernaan, dan sistem imun udang.
Peran Mikrobiota dalam Kesehatan Hepatopankreas
Ketidakseimbangan komposisi bakteri di dasar tambak dapat memengaruhi mikrobiota usus, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Penurunan daya tahan tubuh udang.
- Kerusakan hepatopankreas akibat dominasi bakteri patogen.
- Peningkatan risiko penyakit seperti White Feces Disease (WFD) dan Early Mortality Syndrome (EMS).
Mengelola Sedimen Dasar dengan ARIAKE KURO
ARIAKE KURO adalah solusi probiotik yang dirancang untuk meningkatkan kualitas sedimen dasar tambak dengan cara:
Mengurai Senyawa Berbahaya
Menguraikan nitrit, nitrat, dan amonia dalam kondisi anaerob di dasar tambak, sehingga membantu menjaga kualitas air tetap stabil dan aman bagi udang.
Mendukung Pertumbuhan Bakteri Baik
Mendorong dominasi bakteri baik di sedimen dasar tambak, memastikan mikrobiota usus udang tetap sehat. Dengan mikrobiota yang seimbang, hepatopankreas udang dapat berfungsi optimal, sehingga risiko penyakit dapat diminimalkan.
Mencegah Dominasi Bakteri Patogen
Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri baik, ARIAKE KURO mengurangi peluang bakteri patogen untuk berkembang biak di dasar tambak.
Kesimpulan
Pengelolaan sedimen dasar tambak adalah kunci untuk mencegah serangan penyakit pada udang. Mengingat sebagian besar waktu udang dihabiskan di dasar tambak dan komposisi bakterinya sangat memengaruhi kesehatan usus serta hepatopankreas, penting untuk menggunakan solusi yang tepat seperti ARIAKE KURO. Produk ini tidak hanya menjaga kualitas sedimen dasar, tetapi juga mendukung ekosistem mikrobiota yang sehat, sehingga meningkatkan keberhasilan budidaya udang.