Surabaya- Salah satu bentuk Kerjasama Sister City antara Kota Kitakyusuhu dengan Kota Surabaya diwujudkan dalam upaya pemberantasan jentik nyamuk menggunakan biopestisida teknologi Jepang yang dikenal dengan produk MOSNON. Kerja sama ini melibatkan Dinas Kesehatan Kota Surabaya sebagai pelaksana teknis di lapang dan PT. Harvest Ariake Indonesia sebagai produsen MOSNON. Kerja sama antara kedua belah pihak ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan produk MOSNON kepada masyarakat dan juga sebagai uji efikasi / uji lapang MOSNON dalam mengurangi angka prevalensi DBD di Kota Surabaya.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi produk dan penjelasan teknis pelaksanaan kegiatan. Sosialisasi dilakukan pada lima lokasi yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Lokasi yang dipilih diantarannya : Surabaya bagian barat (Kel. Sememi), Surabaya bagian timur (Kel. Rungkut menanggal), Surabaya tengah ( Kel. Jepara), Surabaya bagian utara ( Kel. Sidotopo Wetan), dan Surabaya bagian selatan ( Kel. Putat Jaya). Sosialisasi ini dihadiri kurang lebih 80-125 warga dan bumantik (Ibu Pemantau jentik) di tiap lokasi.
Gambar 1. Sosialisasi Uji Efikasi MOSNON di Kelurahan Sememi
Gambar 2. Sosialisasi Uji efikasi MOSNON di Kelurahan Putat Jaya
Uji efikasi akan dilaksanakan selama 10 minggu mulai 26 Mei 2017 hingga 28 Juli 2017. Pemberian MOSNON dilakukan 1 minggu sekali pada bak mandi, selanjutnya setiap minggu akan dilakukan pengamatan sekaligus gerakan rutin PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) oleh Bumantik.
Gambar 3. Sosialisasi MOSNON di Kelurahan Jepara
Gambar 4. Sosialisasi MOSNON di Kelurahan Rungkut Menanggal
Gambar 5. Sosialisasi MOSNON di Kelurahan Sidotopo Wetan
Seperti yang dijelaskan oleh Direktur PT. Harvest Ariake Indonesia, Maeda Minoru, Ph.D, MOSNON adalah biopestidisa alami yang ditemukan dari pohon bakau. Produk ini memiliki keunggulan yaitu bukan bahan kimia, ramah lingkungan, serta mudah dalam penggunaannya. Produk berbentuk tablet ini bekerja mematikan jentik nyamuk dengan merusak pori pori usus jentik nyamuk. Maeda menambahkan beberapa uji lapang sebelumnya yang dilakukan di Kab. Kediri Jawa Timur dan Kab. Bantaeng menunjukkan hasil yang memuaskan. Survey warga setempat mengakui 94,7% nyamuk berkurang setelah penggunaan MOSNON.
Antusiasme masyarakat sangat baik dalam menyambut uji lapang MOSNON. Hampir sebagian besar warga di tiap tiap lokasi berharap setelah uji lapang ini mendapatkan hasil yang memuaskan, mereka berharap Pemerintah Kota Surabaya mampu mengakomodsi pembelian MOSNON untuk wilayah Kota Surabaya.
Click one of our contacts below to chat on WhatsApp