Rekomendasi Kultur Probiotik dan Ariake Media

Aplikasi isolat probiotik dalam bidang perikanan khususnya budidaya udang saat ini sangat diperlukan,  hal ini karena dapat manjadi pendukung dalam mengatasi masalah pada tambak intensif. Beberapa permasalahan yang sering ditemui dalam budidaya udang pada tambak intensif yaitu infeksi jamur dan bakteri patogen, tingginya limbah organik, serta kualitas air yang tidak stabil seperti unsur N dan P. kondisi lingkungan tambak yang buruk dapat mempengaruhi pertumbuhan udang karena stress dan rentan terhadap serangan penyakit, sehingga upaya pencegahannya dibutuhkan probiotik.

Aplikasi probiotik secara teratur memiliki beragam manfaat terutama pencegahan penyakit dan pengendalian kualitas air. Aplikasi probiotik sebaiknya dilakukan secara langsung untuk menjaga efektivitasnya. Namun, aplikasi kultur atau perbanyakan probiotik juga dapat digunakan untuk menekan biaya produksi. Berikut rekomendasi untuk melakukan kultur bakteri probiotik.

Kunci utama dari kultur probiotik adalah bebas kontaminasi. Selain itu, pemilihan media tumbuh juga harus dijaga kualitasnya untuk memberikan hasil optimal. Secara umum, semua jenis bakteri membutuhkan nutrisi berupa karbon, protein, dan air untuk tumbuh. Namun, beberapa bakteri spesifik membutuhkan nutrisi yang spesifik juga. Alternatif sumber karbohidrat dan protein yang digunakan untuk media bakteri probiotik harus cukup tersedia dan mempunyai harga yang terjangkau oleh pembudidaya udang.

Ariake Media merupakan produk inovasi dari kami berupa substrat yang diformulasikan sesuai kebutuhan nutrisi bakteri probiotik. Nutrisi pada Ariake Media dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri secara optimal. Komposisi Ariake Media secara umum yaitu, karbohidrat, protein, lemak, serat, mineral (makro dan mikro), serta vitamin.  Ariake memilki kelebihan dibanding media kultur biasa seperi molase dan susu skim.

Kultur Ariake Media dapat diaplikasikan dengan air tawar dan air laut. Bakteri spesifik Ariake tidak terpengaruh secara signifikan oleh kondisi garam dalam air. Rekomendasi waktu kultur dengan Ariake Media berkisar antara 18-20 jam.