MOSNON TB

Kegunaan	Pengendalian nyamuk (larvasida biologi)
Nomor Registrasi	Indonesia: RI.06090120165519 Singapore: SINNEAI-TabLT/016/0858
Bahan Aktif	Bacillus thuringiensis strain D142
Karakteristik	Tablet effervescent
Kemasan	10 tablet/botol (Ø 20 mm) 200 tablet/botol (Ø 20 mm) 100 tablet/botol (Ø 8 mm)

Keunggulan

Larvasida biologis / Larvasida organik
Ramah Lingkungan
Mudah digunakan
Bahan aktif dibuat di Jepang

Dosis

Tempat	Area sarang nyamuk
Kapasitas	200 Liter/tablet (Ø 20 mm) 20 Liter/tablet (Ø 8 mm)
Jenis Larva Nyamuk Target	Nyamuk Aedes spp. (DBD & Zika) Nyamuk Anopheles spp. (Malaria) Nyamuk Culex spp. (Kaki gajah & Japanese encephalitis)

Cara Penggunaan

Masukkan satu tablet MOSNON untuk volume air tertentu (sesuai kapasitas dosis) yang terdapat larva nyamuk.

Bakteri

Bacillus thuringiensis D142
Strain bakteri ini diisolasi dari sedimen perairan payau di Mangrove, Jepang.

Cara Kerja

Kristal protein (delta-endotoksin) diaktifkan setelah tersebar di saluran percernaan larva oleh enzim proteolitik dalam kondisi basa. Mengikatnya dengan reseptor (Aminopeptidase N) menyebabkan pembentukan pori (lubang) pada saluran perncernaannya dan larva akan mati.

Keamanan (Zat Aktif)

Uji toksisitas oral akut (Tikus) : LD50>2,000 mg/kg
Uji toksisitas kulit akut (Tikus) : LD50>2,000 mg/kg
Iritasi mata akut/Iritasi (Kelinci) : Tidak menimbulkan iritasi
Ikan Japanese Rice : LD50>600 mg/kg (96 jam)
Udang air tawar : LD50>10 mg/kg (96 jam)
Beta-eksotoksin : Tidak diproduksi

Experimental Data

(1). Uji Laboratorium

Lima puluh larva nyamuk Aedes aegypti digunakan untuk uji efikasi.
Lebih dari 90% larva nyamuk mati dalam waktu 3 jam.

(2). Uji Lapang

Lokasi : Kediri, Jawa Timur, Indonesia.
Perlakuan : 1 tablet/minggu dan 1 tablet/bulan, total 95 rumah tangga.
Periode : Oktober - Desember 2015.

Saran Penyimpanan

- Simpan di tempat yang sejuk dan kering, hindari sinar matahari secara langsung.
- Silahkan gunakan dengan periode jaminan kualitas (2 tahun setelah bulan produksi).