Budidaya udang vannamei saat ini sangat dipengaruhi oleh kualitas air baik dari parameter kimia, fisika dan bilogi. Semua parameter tersebut harus kita jaga agar terjadi keseimbangan antara udang, mikroorganisme dan kandungan amoniak, nitrit, nitrat serta pH air yang harus selalu kita jaga.
Periaran kolam adalah ibarat rumah bagi udang yang harus kita jaga agar udang dapat hidup dengan nyaman sehingga udang bisa tumbuh dengan normal, untuk menciptakan kondisi lingkungan tersebut ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk menjaga kualitas air salahsatunya dengan aplikasi probiotik di tambak udang. Dengan pemberian probiotik yang tepat dan dosis yang pas akan memberikan manfaat sesuai dengan target yang diharapkan. Hal yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan probiotik pada kolam budidaya yaitu :
Kondisi lingkungan harus kita perhatikan juga, seperti ketika terjadi blooming plankton kita harus segera menurunkan kepekatan plankton tetapi jangan sampai kita lasngung mengurangi jumlah plankton secara cepat dan tiba – tiba karena akan mengganggu keseimbangan ekosistem. Beberapa kasus yang terjadi sebelum masalah datang ditandai dengan kepekatan plankton yang begitu banyak, ada solusi yang dapat kami berikan yaitu dengan penggunaan probiotik ARIAKE 3 yang sudah terbukti dilapangan dapat mengkontrol dan juga mengurangi plankton. dengan dosis yang tepat dan lama penggunaan yang pas dapat memberikan efek positif terhadap penurunan plankton di perairan.
Salahsatu cara kerja probiotik ARIAKE 3 yaitu dalam proses denitrifikasi terjadi respirasi dari nitrat menjadi nitrogen ke udara sehingga nitrogen sebagai nutrisi makro plankton seperti BGA (Blue Green Algae) akan berkurang dan akhirnya plankton akan mati karena tidak adanya nitrogen dalam air.
Click one of our contacts below to chat on WhatsApp